بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم "Assalamualaikum.Wr.Wb Selamat Datang di Blog Ulun" Blog Mengenai Kota Pangkalan Bun

Selasa, 13 November 2012

Asal Muasal Nama Kota Pangkalan Bun


Selamat malam pekawalan blog ulun, sudah lama ulun tidak menyapa sobat ulun dikarenakan terlalu sibuk urusan dunia nyata..:) langsung saja yuuuu.. Malam ini ulun mau berbagi mengenai nama dari kota Pangkalan Bun itu sendiri, memang sampai saat ini belum ada yang pasti mengenai asal nama Pangkalan Bun, berbagai versi cerita ditemukan dimasyarakat mengenai hal ini, mungkin ini juga disebabkan tidak adanya catatan kongkrit mengenai hal ini pada sejarah kota Pangakalan Bun itu sendiri yang menyebabkan cerita hanya tersebar dari mulut ke mulut, ulun sendiri belum tau pasti cerita yang sebenarnya ..:)

Yang ulun tau semenjak ulun kecil dulu, nama Pangkalan Bun berasal dari nama seseorang yang dulunya bekerja disebuah pangkalan didekat sungai, seseorang tersebut bernama Bu'un. Pak Bu'un ini adalah seseorang pekerja keras mengumpulkan hasil hutan di sekitar lokasi Pangkalan Bun dan biasanya sampannya selalu disimpan di pangkalan tersebut, selain itu pak Bu'un juga memiliki usaha lain yakni berdagang, pak bu'un merupakan salah satu pedagang sukses disekitar sungai arut pada waktu itu sehingga mendapat julukan saudagar, usaha yang membuahkan hasil sobat..:) Ada yang menyebut pak bu'un ini berasal dari sunda, ada juga yang menyebutnya dari etnis Tionghoa, memang pada waktu itu ada perkampungan Pecinan disekitar sungai arut. Tepian tempat pak bu'un berdagang itulah yang akhirnya dikenal sebagai Pangkalan Bun dan anak sungai yang bermuara disungai arut disekitar daerah itu diberinama sungai bu'un.


Namun sebenarnya sebelum ada nama Pangkalan Bun tempat ini sebenarnya sudah memiliki nama sobat yakni sukabumi, Mungkin sobat ulun bertanya - tanya apakah ada hubungannya dengan Sukabumi di Jawa Barat..??? Memang tidak ada catatan sejarah yang menyebutkan tentang hal ini, menurut beberapa cerita menyebutkan bahwa pada masa itu banyak orang - orang dari etnis Sunda yang mencari peruntungan di Kotawaringin. Bahkan pak Bu'un sendiri disebut-sebut saudagar etnis Tionghoa yang datang dari Sukabumi.

Nama Sukabumi lama-lama menghilang dan tergantikan dengan nama Pakalan Bun, ini dikarenakan nama Pangkalan Bun ini lebih banyak dipakai pada saat kerajaan Kotawaringin pindah kedaerah ini, dimana pangeran Imanuddin membangun sebuah kraton yang letaknya diatas bukit dan merupakan gerbang kota yang terletak didekat pangkalan pak bu'un.


Versi lain yang ulun ketahui mengenai pemberiaan nama Pangkalan Bun yakni Bu'un adalah nama pembantu Dayak yang sangat setia kepada Raja Kotawaringin, dan diceritakan dari generasi ke generasi sehingga dipakailah nama Pangkalan Bun untuk daerah ini.

Disini ulun dapat menrik kesimpulan bawha versi 1 dan 2 ada kesamaan nama yakni pak Bu'un, sehingga menurut ulun pak Bu'un yang terlebih dahulu berada didaerah itu dan menjadi pedagang yang sukses banyak membantu keraton (Bekerja sama) karena pak Bu'un yang lebih tau daerah ini, hal ini yang dimaksud Bu'un nama pembantu dicerita versi ke-2. Demi menghargai pak Bu'un yang telah banyak membantu pihak keraton lebih senang menyebut nama tempat ini sebagai Pangkalan Bu'un dan sekarang menjadi PANGKALAN BUN. Nah begitu kesimpulan yang ulun dapat sobat..hhe

Mungkin cukup sekian dulu sobat mengenai Asal Muasal Nama Kota Pangkalan Bun kita akan sambung mengenai kota ulun Pangkalan Bun lain kali lagi sobat ulun, wasalam..:)

emoticonTolong dibaca terlebih dahulu !
Anda sedang membaca artikel tentang Asal Muasal Nama Kota Pangkalan Bun Bagi Anda pembaca blog dakobar.blogspot.com bisa menyebarluaskan atau mengcopy paste jika artikel Asal Muasal Nama Kota Pangkalan Bun ini sangat bermanfaat, namun jangan lupa meletakan link postingan Asal Muasal Nama Kota Pangkalan Bun sebagai sumbernya, berikut link posting bentuk html-nya :
Keterangan : Letakan kode diatas dibawah postingan Anda

Selasa, 07 Agustus 2012

Potensi Perkebunan Kelapa Sawit di Kotawaringin Barat


Perkebunan kelapa sawit, menjadi komoditas penting di kabupaten Kotawaringin Barat (KOBAR), betapa tidak kelapa sawit ini menjadi komoditas utama perkebuanan besar selain karet, nah pagi ini ulun mau berbagi dengan shobat ulun mengenai potensi perkebunan sawit di KOBAR, melanjutkan tentang potensi KOBAR kemaren neh mengenai amplang khas Pangkalan Bun(KOBAR), langsung saja yuu...

Ditempat ulun KOBAR, kalapa sawit akhir-akhir ini menjadi tanaman yang menjadi primadona, betapa tidak disamping pemerintah mendukung perkembangan perkebunan kelapa sawit yang kini bisa menempatkan Indonesia sebagai negara produsen CPO (Crude Palm Oil) terbesar di dunia, KOBAR juga memiliki wilayah yang strategis berhadapan langsung dengan pulau jawa hal ini memudahkan hubungan interkoneksi antara kota dan provinsi lain disekitarnya, tidak hanya itu saja sobat di kota ulun ini fasilitas berbisnis sudah terbilang memadai, sperti adanya Bandara Iskandar, Pelabuhan Kumai,Perhotelan dan sebagainya apalagi untuk urusan minyak CPO ini sobat KOBAR memiliki pelabuhan Curah Cair Kelapa Sawit (CPO) yang tersedia di Desa Bumi Harjo.

Panen Kelapa Sawit

Untuk soal harga kelapa sawit ni sobat, untuk kelapa sawit yang berusia 10 tahun keatas memiliki harga TBS(Tandan Buah Segar) yang berkisar Rp 1.300-1.400 per-kilogram, harga ini ulun perkirakan akan trus meningkat sobat melihat semakin membaik dan berkembangnya produksi CPO di KOBAR ini.

Kebutuhan akan minyak CPO ini akan terus meningkat dilihat dari banyaknya manfaat dari minyak CPO ini, apalagi pemerintah Indonesia menargetkan produksi CPO Indonesia mencapai 40 juta ton ditahun 2020. Manfaat minyak CPO itu sendiri beragam sobat diantaranya merupakan komoditas pangan utama didunia, penghasil minyak masak, minyak industri, dan bahan bakar (biodiesel), jelas masih baguskan sobat prosfek kedepannya.

Namun dilain sisi perkebunan sawit ini masih menyimpan segudang masalah seperti, tumpang tindih lahan, terjadinya konversi hutan, konversi hutan alam untuk pembangun perkebunan kelapa sawit seringkali menjadi penyebab utama bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, wah ini merugikan sobat, semoga saja pemerintah Indonesia cepat tanggap dalam hal-hal ini dengan merencanakan lebih baik tata ruang agar terjadi keseimbangan antara hutan untuk perkebunan dan hutan yang dilindungi agar tidak semua hutan dijadikan hutan perkebunan sawit yang akan menghilangkan keanekaragaman hayati, jika demikian ulun yakin dah kedepannya masyarakat dapat menikmati hasil dari perkebunan sawit dan tanpa menghilangkan keanekaragaman hayati lainnya dan juga tetap memperhatikan lahan yang digunakan sehingga tidak terjadi tumpang tindih lahan, memberikan perijinan pada para pemodal dengan menijau langsung lokasi lahan yang akan digunakan apakah layak diberi ijin atau tidak.

Nah ini lah sobat salah satu potensi usaha yang dikembangkan di kota ulun Pangkalan Bun, dan tidak hanya itu lo masih banyak potensi lainnya yang tidak kalah menguntungkan sobat...hhe
Mungkin cukup sekian dulu sobat pembahasan mengenai potensi perkebunan kelapa sawit di KOBAR, dan tetap ditunggu ya mengenai potensi lainnya yang akan kita bahas lain waktu sobat, wasalam...:)
Jangan lupa ya klik tombol facebook dibawah ini untuk berbagi dengan sobat ulun lainnya.
emoticonTolong dibaca terlebih dahulu !
Anda sedang membaca artikel tentang Potensi Perkebunan Kelapa Sawit di Kotawaringin Barat Bagi Anda pembaca blog dakobar.blogspot.com bisa menyebarluaskan atau mengcopy paste jika artikel Potensi Perkebunan Kelapa Sawit di Kotawaringin Barat ini sangat bermanfaat, namun jangan lupa meletakan link postingan Potensi Perkebunan Kelapa Sawit di Kotawaringin Barat sebagai sumbernya, berikut link posting bentuk html-nya :
Keterangan : Letakan kode diatas dibawah postingan Anda

Rabu, 25 Juli 2012

Amplang Khas Pangkalan Bun (KOBAR)

Hmm, pagi-pagi gini di Pangkalan Bun sudah turun hujan, mau keluar basah, kita lanjut posting aja yu sobat, nah melanjutkan postingan yang kemaren tentang produksi ikan kering ni kita lanjut lagi mengenai potensi usaha lainnya yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat (KOBAR) ini, kali ini tentang makanan ringan yakni amplang dan krupuk ikan tenggiri.

Amplang ini murapakan salah satu makanan khas pangkalan bun lo sobat, rasanya enak, gurih, lezat jadi satu dah, makanya krupuk amplang ini sangat diminati di kota ulun Pangkalan Bun, krupuk amplang ini terbuat dari ikan tenggiri yang banyak terdapat diperairan KOBAR, sebenarnya sih ga cuma ikan tenggiri ikan lain juga bisa dibuat krupuk amplang ini seperti ikan gabus, ikan pipih dan ikan lainnya, hanya saja pemilihan ikan tenggiri ini karena harga yang pas dan rasa yang enak jika dibuat krupuk amplang..:)

Kerupuk Amplang

Kerupuk Ikan Tenggiri

Biasanya para pendatang dan pengunjung kota Pangkalan Bun jika balik kedaerah asal membawa krupuk amplang dan krupuk tenggiri ini sebagai oleh-oleh, karena rasanya yang enak pasti sobat, coba saja sobat ulun mencoba krupuk amplang atau krupuk tenggiri ini ulun jamin deh pasti ketagihan, ulun aja biasanya bawa oleh-oleh ini jika balik kesemarang ngelanjutin kuliah ulun untuk berbagi sama sobat ulun yang disana.. haha. Harga krupuk amplang ini ga mahal ko hanya berkisar Rp. 10.000 untuk yang bukusan 90 Gram, namun disekitaran kota pangkalan bun harganya beragam tergantung ukurannya, nah kalo untuk kerupuk mentah ikan tenggiri harganya hanya berkisar Rp 15.000 per bungkusnya. Usaha kerupuk amplang dan kerupuk ikan tenggiri ini sangat menguntungkan seperti salah satu pengusaha kerupuk diKOBAR Salbiah/Abuk yang sudah terbilang sukses dalam usaha ini.

Nah mungkin cukup sekian dulu sobat ulun mengenai krupuk amplang dan krupuk ikan tenggiri ini, kita akan lanjutkan lagi dilain waktu sobat mengenai potensi lainnya yang ada di KOBAR, wasalam..:)
jangan lupa ya klik tombol facebook dibawah ini untuk berbagi dengan sobat ulun lainnya.

emoticonTolong dibaca terlebih dahulu !

Anda sedang membaca artikel tentang Amplang Khas Pangkalan Bun (KOBAR) Bagi Anda pembaca blog dakobar.blogspot.com bisa menyebarluaskan atau mengcopy paste jika artikel Amplang Khas Pangkalan Bun (KOBAR) ini sangat bermanfaat, namun jangan lupa meletakan link postingan Amplang Khas Pangkalan Bun (KOBAR) sebagai sumbernya, berikut link posting bentuk html-nya :
Keterangan : Letakan kode diatas dibawah postingan Anda
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ "Terima Kasih Atas Kunjungan Anda di Blog Ulun"
Share