بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم "Assalamualaikum.Wr.Wb Selamat Datang di Blog Ulun" Blog Mengenai Kota Pangkalan Bun

Rabu, 30 November 2011

Makalah Prilaku Organisasi

BAB 1

PENDAHULUAAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi yang terjadi di Indonesia ini, kita tidak dapat menghindari adanya Tenaga kerja luar negeri, akhir – akhir ini banyak sekali perusahaan yang memperkerjakaan tenaga ahli yang didatangkan dari luar negeri atau dengan kata lain tenaga asing, bahkan perusahaan – perusahaan yang ada di Indonesia saat ini didominasi oleh para investor asing. Bukan saatnya kita untuk membatasi ataupun mengurangi investor asing dari Negara Indonesia di masa globalisasi sekarang ini, itu tidak akan membuat Negara kita menjadi lebih baik. Yang harus kita lakukan dari banyaknya investor asing di Negara Indonesia ini ia lah dengan membiarkan mereka untuk tetap berinvestasi di Negara kita agar pendapatan devisa Negara dapat dipertahankan dan ditingkatkan, namun kunci agar Negara kita tidak di kuasai oleh tenaga-tenaga asing seperti yang kita kwatirkan selama ini, kita harus dapat mempelajari ilmu dari tenaga asing yang bekerja dinegara kita dengan demikian masyarakat Indonesia tidak hanya mendapatkan pekerjaan dari perusahaan tetapi juga mendapatkan ilmu dari tenaga asing, apabila tenaga dalam negeri sudah mampu bersaing dengan ilmu yang didapatkannya, yakinlah kita akan menjadi Negara yang lebih baik. Dalam hal ini penulis tertarik untuk membuat makalah mengenai penggunaan tenaga asing.

1.2 Batasan Masalah
Agar masalah pembahasan tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada masalah dan tujuan dalam hal ini pembuatan makalah ini, maka dengan ini penyusun membatasi masalah hanya pada ruang lingkup penggunaan tenaga asing dibandingkan tenaga lokal sebagai manager.

BAB 2
PEMBAHASAN
Kadang masyarakat bertanya – Tanya mengapa pemerintah membiarkan terlalu banyak para pekerja asing di Indonesia padahal tidak demekiaan adanya pemerintah Indonesia sudah berusaha sekecil mungkin untuk menggunakan tenaga asing di Negara ini, hal ini dapat dilihat diperundang – undangan mengena ketenagakerjaan asing di Indonesia seperti :
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 223 Tahun 2003 Terhadap setiap pengajuan/rencana penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia harus dibatasi baik dalam jumlah maupun bidang-bidang yang dapat diduduki oleh tenaga kerja asing. Hal itu bertujuan agar kehadiran tenaga kerja asing di Indoesia bukanlah dianggap sebagai ancaman yang cukup serius bagi tenaga kerja Indonesia, justru kehadiran mereka sebagai pemicu bagi tenaga kerja Indonesia untuk lebih professional dan selalu menambah kemampuan dirinya agar dapat bersaing baik antara sesama tenaga kerja Indonesia maupun dengan tenaga kerja asing. Oleh karenanya UUK, membatasi jabatan-jabatan yang dapat diduduki oleh tenaga kerja asing. Terhadap tenaga kerja asing dilarang menduduki jabatan yang mengurusi personalia dan/atau jabatan-jabatan tertentu yang selanjutnya diatur dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 223 Tahun 2003 tentang Jabatan-jabatan di Lembaga Pendidikan yang Dikecualikan dari Kewajiban Membayar Kompensasi.

1.Pengertiaan menejer asing (Expatriate)
Seperti yang ingin kita bahas banyaknya tenaga kerja asing di Indonesia yang menduduki jabatan sebagai manager atau dengan istilah lain Expatriate. Expatriate adalah seorang tenaga kerja yang bekerja di suatu wilayah yang bukan merupakan wilayah dimana ia tercatat menjadi penduduknya., jabatan sebagai manager adalah jabatan pital yang menetukan tujuaan,arah, dan berjalannya suatu organisasi atau perusahaan, maka dari itu jabatan sebagai manager diperlukan orang yang professional.
Jenis expatriate dapat dibedakan berdasarkan tugas yang dilakukan, karena tidak semua individu yang bekerja sebagai expatriate mempunyai tugas yang sama. mungkin dalam hal ini baik organisasi maupun perusahan lebih memilih manager dari tenaga asing itu di karenakan oleh berbagai factor seperti, Manajer asing sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di dunia global dimana mereka menggunakan manajer asing untuk meningkatkan mutu dari perusahaan/organisasi dan juga efisiensi. Tetapi manajer asing tidak selamanya berdampak positif dapat juga berdampak negatif dimana ada beberapa kegagalan yang terjadi.

seorang menejer memiliki tagung jawab besar tidak hanya pada organisasi atau perusahaan yang dipegangnya, tapi juga tagung jawab kesejahteraan pada seluruh karyawan yang dipimpinnya, tugas manajer tersebut antara lain :
Tugas seorang manager adalah me - manage : mengontrol, mengendalikan, memimpin, dan ikut menjalankan sistem manajemen perusahaan.
Yang perlu dimiliki seorg menejer adalah : ketrampilan menjalankan fungsi manajemen, kemampuan mengatur dan mengontrol, kemampuan memimpin, serta kemampuan berpikir strategi

tugas-tugas yang cukup pital itu lah yang mungkin menyebabkan mengapa organisasi atau perusahaan lebih memilih manager asing, itu bukannya manager lokal tidak mampu menjalankan tugas itu, tapi lebih karena orang-orang asing memiliki tingkat disiplin yang tinggi.
Ada empat dimensi yang memprediksi ekspatriat sukses yaitu :

1.Self-orientation – kepercayaan diri dan mental kesejahteraan.
2.Others-orientation – kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan warganegara tuan rumah.
3.Perceptual ability – kemampuan untuk memahami mengapa orang-orang darinegara lain berperilaku seperti yang mereka lakukan.
4.Cultural toughness – kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan posting.

2.Keuntungan yang diperoleh dari penggunaan tenaga asing sebagai manajer (Expatriate)
a.Perusahaan/organisasi berjalan dengan lancar
Ini dikarenakan orang asing memiliki mentalitas yang berada diatas orang kita, seperti : komitmen tinggi terhadap pekerjaan, disiplin, fokus, kreatif, mampu memecahkan masalah, memiliki motivasi kerja yang tinggi, dan sebagainya. Sehingga perusahaan /organisasi tidak kalah bersaing, dan tentunya para investor pun suka dengan cara kerja manager yang demikian.

b.Menjamin efektivitas
Banyak perusahaan multinasional menggunakan ekspatriat atau menajer asing untuk menjamin efektivitas operasi perusahaan sejalan dengan kebijakan kantor pusat. Pada umumnya expatriate dapat juga digunakan untuk mengembangkan kemampuaan internasional di dalam organisasi. Ekspatriat yang berpengalaman dapat menjadi sumber yang mendukung suatu organisasi untuk berkembang lebih global.

c.Mendapat kepercayaan investor
dengan lancarnya sebuah perusahaan /organisasi tertentu, dapat menarik minat para investor untuk tetap berinvestasi & bahkan meningkatkan sahamnya.

d.Meningkatkan kwalitas tenaga lokal
Dengan kehadiran tenaga asing di Indonesia di harapkan dapat meningkatkan kwalitas tenaga local agar mereka termotivasi untuk terus bersaing dengan tenaga asing, dan sambil mempelajari apa yang membuat manager asing tersebut sukses, sehingga kedepannya prusahaan/organisasi tidak perlu lagi mendatangkan tenaga asing.

e.Meningkatkan mutu
Manajer asing sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di dunia global dimana mereka menggunakan manajer asing untuk meningkatkan mutu dariperusahaan dan juga efisiensi.

f.Dapat bersaing dipasar global & menghindari konflik dengan buruh
memilih ekspatriat yang benar akan dapat bersaing di pasar global dan juga menghindari konflik yang akan terjadi antara perusahaan dengan serikat buruh.

3. Kerugian yang diperoleh dari peggunaan tenaga asing sebagai manajer
a. pengangguran sarjana
Dengan mempercayai tenaga kerja asing sulit untuk para manager-manager local untuk bersaing, apa lagi ditambah lulusan mahasiswa yang setiap tahun menabah jumlah calon pencari kerja, hal itu akan menyebabkan pengangguran orang-orang sarjana.

b. kecemburuaan social
banyaknya perusahaan atau organisasi yang lebih mempercayai tenaga asing sebagai manager hal ini akan menimbulkan kecemburuan social pada tenaga kerja local, belum lagi ditambah dengan gajih yang berbeda dan meneger asing banyak mendapatkan tunjangan (tunjangan lainnya, seperti : kamar, makan, mobil, biaya sekolah anak, bahkan gaji pembantu).

c. Dapat menyebabkan kerugian
Ekspatriatyang digunakan oleh perusahaan multinasional tidak semua mencapai hasil yang maksimal akan tetapi bias menyebabkan kerugiaan yang sangat besar, dari kejadiaan tersebut diharapkan perusahaan multinasional yang ingin mengerjakan ekspatriat harus lebih selektif untuk memilih ekspatriat.

d. Gajih yang tinggi
Gaji pokok ekspatriat normal dalam kisaran yang sama dengan gajih pokok yang diterima di Negara asalnya (sesuai dengan mata uang asing, menyebabkan gajih expatriate tinggi) sesuai dengan posisi yang ditempati. Gaji pokok dapat dibayarkan dengan mata uang Negara asal ekspatriat atau mata uang lokal dari negara yang merekrutnya.

4. Penyebab mengapa perusahaan memilih menggunkan tenaga asing
a.Masalah kepercayaan pasar; terutama perusahaan yang bergerak dibidang perhotelan, sarat dengan masalah kepercayaan pasar. Pasar pariwisata yang lebih menyasar pasar luar negeri, tentu lebih percaya jika sebuah hotel dikelola oleh seseorang dari bangsa mereka sendiri. Apalagi kalau urusan makanan, tentu seorang Chef dari Perancis lebih tahu seluk beluk makanan Perancis dibanding dengan Chef masakan Perancis asal Indonesia, Juga, para investor asing maupun lokal yang telah menanam investasinya yang cukup besar dibidang pariwisata tentu menginginkan seorang Manajer handal untuk mengelola bisnisnya. Nah, kebetulan saja para investor ini masih percaya sama orang asing dibanding orang kita. Ini kenyataannya, Kita harus menyadari bahwa meski kita PD habis tidak kalah kualitas dengan orang asing, tapi pasarlah yang akhirnya memberi penilaian.

b.Masalah mentalitas; Meski etos kerja orang lokal sangat militan dan pekerja keras, tetapi mentalitas kerja orang asing masih berada diatas orang kita, seperti : komitmen tinggi terhadap pekerjaan, disiplin, fokus, kreatif, mampu memecahkan masalah, memiliki motivasi kerja yang tinggi, dan sebagainya. Meski banyak juga dari mereka yang bermentalitas buruk (sehingga banyak juga yang dipecat dan dideportasi ke negara mereka), namun secara rata-rata kualitas kerja serta mental masih lebih bagus. Jangankan orang luar, lha sebagian besar orang kita juga bangga dan sangat menghargai kerja bule, karena kerja dengan mereka ada banyak manfaat, seperti : mendapatkan ilmu, ikut terpengaruh dengan mental positif mereka, kerja lebih jelas dan lebih mengutamakan profesionalitas daripada KKN, dan sebagainya.

c.Kesenjangan kesejahteraan di negara Indonesia dengan di negara-negara maju; gaji serta fasilitas yang diberikan kepada mereka, jelas tujuannya untuk menarik mereka agar mau bekerja di Indonesia dibanding di negara mereka sendiri. Nah, karena di luar negeri kesejahteraannya sudah maju (lha jadi pegawai part time aja di USA sudah bisa dapat US$ 2,000 – 3,000 per bulan), jadi para pengusaha di Indonesia mesti menarik mereka dengan membuat paket yang bagus juga. Sementara para intelektual lokal kita mesti mengalah karena harga pasar di Indonesia yang kurang kuat, sehingga local intellectual sering berada di posisi tawar yang lebih rendah, meski sudah yakin dan mampu memiliki kecakapan yang setara dengan para ekspat. Akhirnya, para Naker professional lokal akhirnya menyerah dengan harga pasar (lha daripada tidak punya penghasilan) dan kemudian rotasi pasaran naker lokal pun menjadi berkelanjutan.

d.Kepercayaan diri; factor kepercayaan diri juga menjadi salah satu sumber dari naker local mengalami kesenjangan kesejahteraan. Sering orang - orang kita masih inferior dan terlalu rendah hati dan rendah diri untuk meminta lebih. Tapi, kalau PD sering juga ke PDan, tidak mengukur diri, jadi. Buntut – buntutnya dikalahkan lagi dengan hukum pasar seperti paparan diatas itu. Jika percaya diri untuk menuntut lebih dan ingin setara dengan ekspat, orang - orang kita mesti memberikan argumen serta rasa meyakinkan buat para pengusaha yang akan mempekerjakan.
emoticonTolong dibaca terlebih dahulu !

Anda sedang membaca artikel tentang Makalah Prilaku Organisasi Bagi Anda pembaca blog dakobar.blogspot.com bisa menyebarluaskan atau mengcopy paste jika artikel Makalah Prilaku Organisasi ini sangat bermanfaat, namun jangan lupa meletakan link postingan Makalah Prilaku Organisasi sebagai sumbernya, berikut link posting bentuk html-nya :
Keterangan : Letakan kode diatas dibawah postingan Anda

0 komentar:

Posting Komentar

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ "Terima Kasih Atas Kunjungan Anda di Blog Ulun"
Share