Akhir Tahun Pangkalan Bun Memanas

Kota manis Pangkalan Bun, demo mengenai pemilukada dikota Pangkalan Bun mulai memanas kembali, seiringi dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang menetapkan akan dilantiknya pasangan Ujang Iskandar - Bambang Purwanto Rabu kemaren 28 Desember 2011 , menurut rencana pelantikan akan dilaksanakan hari ini (29 Desember 2011) jam 09.00 wib di Jakarta. Masa pendukung pasangan SUKSES (Sugianto Sabran - Eko Soemarno) turun kejalan untuk mempertahankan suara mereka dalam pemilu kada 5 juni 2010 yg unggul atas lawannya yakni UJI-BP (Ujang Iskandar - Bambang Purwanto).Semula masa berniat untuk menyampaikan keberatan mereka (Demo) ke Kejaksaan Negeri Pangkalan Bun, kantor Bupati dan kantor DPRD. Sekitar pukul 10.00 WIB entah apaalasan mereka langsung menuju kantor Bupati untuk menyampaikan aspirasinya, namun sangat disayangkan Demo yang diharapkan berjalan dengan damai dan tertib tersebut berjalan diluar dugaan, masa tersulut emosinya dan melakukan pengerusakan terhadap fasilitas Kantor Bupati Kotawaringin Barat, seperi pos keamanan yang ada dikantor bupati yang juga ikut kena sasaran, pengerusakan kaca dibeberapa kantor dinas yang ada dikomplek perkantoran tersebut yang salah satunya kantor Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) dan kantor bupati itu sendiri.Ratusan aparat kepolisian yang berjaga dikantor bupati nampak hanya berdiam diri melihat masa melakukan aksinya, seperti yang dikatakan Kapolres KOBAR saat diwawancarai RencanaKalteng Pos menjelaskan bahwa pihaknya memang sengaja tidak ingin terpancing untuk melakukan tindakan represif. "Dari awal mereka sudah bermaksud memancing aparat keamanan untuk bertindak. Kita bukannya tidak melakukan tindakan, namun kita mempunyai alasan tersendiri untuk itu," ujar kapolres., pihak kepolisian mengawal, dan berusaha persuasif. Mungkin kapolres bermaksud agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik-baik dan tidak membesar seperti pristiwa di BIMA. Dan saya sebagai masyarakat KOBAR dan masyarakat KOBAR pada umumnya pun mungkin tidak menginginkan hal itu terjadi.

Foto demo

Dengan semakin memanasnya suasana masa pendemo, Kapolres KOBAR AKBP Novi Irawan SIK bersama calon bupati dari kubu SUKSES Eko Soemarno mencoba menenangkan massa. "Mohon semua agar bisa menenangkan diri. Karena kita masih diberi kepercayaan oleh aparat kepolisian guna menyampaikan aspirasi kita. Sekali lagi saya mohon agar tidak lagi melakukan pengrusakan karena kantor bupati ini adalah milik kita sebagai masyarakat Kobar," ujar Eko. Sekitar Pukul 15.00 wib Pangkalan Bun diguyur hujan emosi masa pun meredah dan satu persatu masa membubarkan diri. Kapolres KOBAR AKBP Novi Irawan SIK sangat menyayangkan masa yang sempat melakukan pengerusakan. Apalagi dari berita yang saya dengar masa sempat membakar rumah jabatan Bupati yang berada dijalan Pangeran Antasari, hal ini tentu sangat-sangat disayangkan. Dan ulun berharap semoga masalah ini dapat segera diselesaikan, dan pemerintahan dikobar pun kembali berjalan dengan normal sehingga tidak menghambat pembangunan daerah yang kita cintai untuk menjadi daerah yang lebih baik, karena apa gunanya kita melakukan pembangunan tapi kita juga yang menghancurkannya.
Sekian postingan ulun mohon maaf apabila ada salah-salah kata, semoga dapat bermanfaat, amin...Wasalam...:)

Tolong dibaca terlebih dahulu !

Anda sedang membaca artikel tentang Akhir Tahun Pangkalan Bun Memanas Bagi Anda pembaca blog dakobar.blogspot.com bisa menyebarluaskan atau mengcopy paste jika artikel Akhir Tahun Pangkalan Bun Memanas ini sangat bermanfaat, namun jangan lupa meletakan link postingan Akhir Tahun Pangkalan Bun Memanas sebagai sumbernya, berikut link posting bentuk html-nya : <a href="http://dakobar.blogspot.com/2011/12/akhir-tahun-pangkalan-bun-memanas.html">Akhir Tahun Pangkalan Bun Memanas</a>
Keterangan : Letakan kode diatas dibawah postingan Anda