بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم "Assalamualaikum.Wr.Wb Selamat Datang di Blog Ulun" Blog Mengenai Kota Pangkalan Bun

Selasa, 31 Januari 2012

Sejarah Berdirinya Kabupaten Kotawaringin Barat



Sebagai masyarakat asli Kotawaringin Barat tidak seharusnya kita tidak mengetahui sejarah terbentuknya kabupaten ini, nah untuk mengetahui sejarah terbentuknya kabupaten ini pagi ini ulun akan berbagi mengenai sejarah berdirinya kabupaten ini, langsung saja sobat ulun.:)

Setelah beberapa tahun lamanya daerah ini berada di dalam lingkungan Kabupaten Kotawaringin dengan ibu kota sampit, atas dasar kemauan rakyatnya yang disalurkan melalui partai-partai atau organisasi, agar daerah swapraja Kotawaringin/kewedanan Pangkalan Bun memisahkan diri dari kabupaten Kotawaringin dan penghapusan swapraja menjadi suatu daerah Kabupaten yang berdiri sendiri. Tuntutan ini oleh wakilnya yang duduk di DPRDS (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara) diperjuangakan dalam sidangnya yang pertama tahun 1955 dengan mengajukan suatu mosi tertanggal Sampit 21 Juni 1955 yang ditanda tangani oleh :

1. Dahlan Abas
2. Abdullah Mahmud
3. Azhar Mukhtas
4. Ahmad Said
5. Djainuri
6. Gusti M.Sanusi

Mosi tersebut oleh sidang DPRDS dapat disetujui dan dikuatkan dengan keputusan DPRDS Kabupaten Kotawaringin yang merupakan suatu resolusi tertanggal Sampit 30 Juni 1955 no : A-21-12-Dpr-55 yang disampaikan kepada :

1. Mentri dalam negeri di Jakarta
2. Gubernur/Kepala daerah provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin
3. Residen Kalimantan Selatan di Banjarmasin
4. Bupati/Kepala daerah Kab.Kotawaringin di Sampit

Dengan keputusan DPRDS Kab.Kotawaringin tersebut setelah sampai dipemerintah pusat, kemudian datanglah utusan dari parlemen pusat ke Pangkalan Bun untuk meninjau dari dekat keadaan daerah dan masyarakatnya, terutama tentang keinginan yang menjiwai mosi tersebut diatas apakah memang benar-benar datangnya dari masyarakat. Oleh pemerintah pusat dikeluarkan UU No : 27 tahun 1959 tentang pembagian Dati II Kotawaringin menjadi dua daerah kabupaten atau pembentukan daerah kabupaten Kotawaringin Timur dengan ibu kota Sampit dab Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat dengan Ibu kota Pangkalan Bun, yang pada waktu itu sudah berada dalam lingkungan daerah provinsi Kalimantan Tengah. Demikianlah asal mula atau pristiwa-pristiwa yang terjadi sampai dengan lahirnya Kabupaten Kotawaringin Barat yang diresmikan oleh Gubernur Tjilik Riwut yang bertindak a.n Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada tanggal 3 Oktober 1959 jam 09.15 bertempat dibalai Sembaga Mas Pangkalan Bun dalam suatu upacara resmi, dengan C.Mihing sebagai bupati kepala daerah. Jadi dalam sejarah Kabupaten Kotawaringin Barat beliau merupakan Bupati yang pertama dan sebagai aparat pemerintah yang ditugaskan mempersiapakan guna menyambut lahirnya daerah ini menjadi daerah kabupaten. Bupati C.Mihing berakhir tugasnya didaerah ini pada tanggal 22 Maret 1960, karena mendapat tugas baru sebagai bupati kepala daerah Kab.Kotawaringin Timur di Sampit. Sebagai penggantinya oleh Pemerintah pusat dingkatlah J.C Rangkap. Untuk kelengkapan lembaga dalam pemerintahan daerah Kab.Kotawaringin Barat dengan lahirnya Pen.Pres No. : 5/6 tahun 1960 dan berdasarkan S.K Gubernur Kalimantan Tengah Tgl.17 Maret 1960, No : 35-PD-I-1960 diangkatlah 4 orang anggota Badan Pemerintahan Harian (BPH) yang terdiri dari :

1. Gusti M.Sanusi
2. Lie Sian Beng
3. Ishak Permana
4. Djainuri

yakni suatu badan berfungsi membantu tugas bupati. Dalam menjalankan roda Pemerintahan daerah Kab.Kotawaringin Barat. Selanjutnya dengan SK Gubernur Kalimantan Tengah tgl.17 Oktober 1960 No. : Okt-317/60/Dprdgr dibentuklah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRDGR) dengan beranggotakan sebanyak 15 orang yang terdiri sebagai berikut :


1.JR.Lama Wakil Ketua dari PNI
2.P.Arianingrat Anggota dari PNI
3.Said M.Tji Anggota dari NU
4.Abdussukur Anggota dari Seniman
5.A.Kamas Anggota dari PNI
6.LE.Djuang Anggota dari PKI
7.Gst.Abd.Gani Anggota dari NU
8.Said Husin Anggota dari Angkatan 45
9.H.Barak Anggota dari Pengusaha Nas
10.Selma Anggota dari Wanita
11.Ajang Bahan Anggota dari ABRI/Pol
12.Gst.Kiting Anggota dari Pemuda
13.Gst.Hermansyah Anggota dari NU
14.Mas Karim Dw Anggota dari Tani
15.HA.Mas Alipandi Anggota dari ABRI/AD


Oleh Gubernur Kalimanatan Tengah, Tjilik Riwut dalam sidang terbuka DPRDGR Kab.Kptawaringin Barat di Pangkalan Bun tanggal 12 Januari 1961 bertempat diruangan Balai Prajurit, bertindak a.n Mentri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah melantik dengan resmi DPRDGR Kab.Kotawaringin Barat.

Pemberian Nama Kabupaten
Pemberian nama kabupaten ini sebenarnya mengikuti kabupaten asalnya yakni kabupaten Kotawaringin, yang dimekarkan menjadi dua kabupaten yakni Kotawaringin Timur & Kotawaringin Barat, pemberian nama tersebut sesuai dengan pembagian tempat kabupaten itu sendiri, Kotawaringin itu sendiri berasal dari Kata Kutawaringin yang memiliki 2 suku kata yakni "Kuta" berarti Gapura dan "Waringin" berarti Pohon Beringin yang bermakna Pengayoman, dapat disimpulkan Kotawaringin Barat berarti “Gapura Pengayoman di Sebelah Barat”. Pada tanggal 3 Oktober 1959 secara resmi ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Kotawaringin Barat dan sekarang tahun 2012 (tepatnya bulan oktober) telah berusia yang ke-53 tahun.

Nah ini lah seklumit tentang sejarah pembentukan Kabupaten Kotawaringin Barat yang dapat ulun jabarkan, semoga tulisan ini dapat bermanfaat, klik tombol facebook dibawah ya, agar kita dapat berbagi bersama teman fb kita, wasalam..:)
emoticonTolong dibaca terlebih dahulu !

Anda sedang membaca artikel tentang Sejarah Berdirinya Kabupaten Kotawaringin Barat Bagi Anda pembaca blog dakobar.blogspot.com bisa menyebarluaskan atau mengcopy paste jika artikel Sejarah Berdirinya Kabupaten Kotawaringin Barat ini sangat bermanfaat, namun jangan lupa meletakan link postingan Sejarah Berdirinya Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai sumbernya, berikut link posting bentuk html-nya :
Keterangan : Letakan kode diatas dibawah postingan Anda

0 komentar:

Posting Komentar

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ "Terima Kasih Atas Kunjungan Anda di Blog Ulun"
Share