Tahun baru yang kurang menyenangkan bagi saudara kadepi panu warga kelurahan baru kec.arut selatan kabupaten kotawaringin barat Propinsi kalimantan tengah, peria setengah baya berumur 47 tahun ini memiliki nasip yang kurang baik diawal tahun baru 2009. Ketika orang-orang sibuk dengan persiapan tahun baru Alm.Kadepi masih sibuk dengan rakitnya dianak sungai arut, tepatnya disungai kadip, Tentunya pristiwa ini membuat warga geger dan membuat warga pinggiran sungai arut menjadi waspada terhadap ancaman buaya.
Dalam kejadiaan itu kadepi tidak sendiri, almarhum bersama rekan-rekannya yang juga sedang menarik rakit untuk bersiap-siap pulang, naasnya ketika rekan kadepi sudah didarat dan kadepi masih berada ditepian sungai itu tiba-tiba seekor buaya katak (begitu orang pangkalan bun menyebutnya) menyerang kadepi rekan yang ada didarat tidak sempat membantu almarhum karena buaya itu langsung menyeret almarhum kesungai, al hasil tigal darah dan potongan perut korban yang tersisa,rekan kadepi bergegas dan memberi tahukan kepada keluarga almarhum.
Mendengar berita tersebut keluarga almarhum memutuskan untuk mencari buaya tersebut agar jenazah almarhum bisa dimakamkan, setelah beberapa hari mencari buaya akhirnya rabu sore (01-01-2009) warga beserta pawang buaya asal banjarmasin menemukan dan menyetrum serta menombak untuk melumpuhkan buaya tersebut dan membawanya kerumah korban, untuk dibedah. setelah dibedah ditemukan potongan-potongan tubuh korban dan benda lainya. Dan pihak RSUD Imanudin melakukan visum atas potongan tersebut sementara buaya yang sudah dibedah tersebut dipajang ditengah lapangan bola kampung baru, sehingga menjadi tontonan tersendiri bagi warga Pangkalan Bun.
Dalam kejadiaan itu kadepi tidak sendiri, almarhum bersama rekan-rekannya yang juga sedang menarik rakit untuk bersiap-siap pulang, naasnya ketika rekan kadepi sudah didarat dan kadepi masih berada ditepian sungai itu tiba-tiba seekor buaya katak (begitu orang pangkalan bun menyebutnya) menyerang kadepi rekan yang ada didarat tidak sempat membantu almarhum karena buaya itu langsung menyeret almarhum kesungai, al hasil tigal darah dan potongan perut korban yang tersisa,rekan kadepi bergegas dan memberi tahukan kepada keluarga almarhum.
Mendengar berita tersebut keluarga almarhum memutuskan untuk mencari buaya tersebut agar jenazah almarhum bisa dimakamkan, setelah beberapa hari mencari buaya akhirnya rabu sore (01-01-2009) warga beserta pawang buaya asal banjarmasin menemukan dan menyetrum serta menombak untuk melumpuhkan buaya tersebut dan membawanya kerumah korban, untuk dibedah. setelah dibedah ditemukan potongan-potongan tubuh korban dan benda lainya. Dan pihak RSUD Imanudin melakukan visum atas potongan tersebut sementara buaya yang sudah dibedah tersebut dipajang ditengah lapangan bola kampung baru, sehingga menjadi tontonan tersendiri bagi warga Pangkalan Bun.
Foto buaya
Ulun sebagai orang pangkalan bun baru pertama kali melihat buaya sebesar itu, dan tidak menyangka sungai arut kota dikota ulun itu masih ada reftil raksasa peninggalan jaman purba tersebut.
Anda sedang membaca artikel tentang Binatang Peninggalan Jaman Purba Buaya yang Makan Manusia Bagi Anda pembaca blog dakobar.blogspot. com bisa menyebarluaskan atau mengcopy paste jika artikel Binatang Peninggalan Jaman Purba Buaya yang Makan Manusia ini sangat bermanfaat, namun jangan lupa meletakan link postingan Binatang Peninggalan Jaman Purba Buaya yang Makan Manusia sebagai sumbernya, berikut link posting bentuk html-nya :
Keterangan : Letakan kode diatas dibawah postingan Anda
Keterangan : Letakan kode diatas dibawah postingan Anda
10 komentar:
untung ga deket sungai~
Terimakasih Untuk Komentar Shobat Ulun :) By Hendi Wijayahho, tapi tingal di tep sungai ada kelebihanx jga tu..:))
Kelebihanx bisa buang itu tuh sembarangan... :)) =))
Terimakasih Untuk Komentar Shobat Ulun :) By Hendi WijayaApa cba kelebihannya?
Terimakasih Untuk Komentar Shobat Ulun :) By Hendi WijayaFiza> haha, mksudx klbhn postfx sob...:-t
Amalia> hho, bxk lh de, slah stux bisa menikmati pemandagan sungai di pagi n sore hari....:)
Iya ka, aku g pernah tu..
Terimakasih Untuk Komentar Shobat Ulun :) By Hendi WijayaJgn lupa mmpir y ke blog ku stunya..
Http://mal-amal.blogspot.com :)
Amalia > hehe, dicoba dah sekali"..
hha, oke de, sekalian tu di join pke blog yg stux blog ulun ini ya de, biar berbagi info dr blog ade tu, ntar dibls..:)
udah jadi satu kak sama blog yg pertama :D
Terimakasih Untuk Komentar Shobat Ulun :) By Hendi Wijayahho, ea ya, pantasn rme jga blog stux...:)
Posting Komentar